REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Anggota Komisi Bidang Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Hayono Isman menyarankan pemerintah menyatakan dukungannya kepada Hamas di Gaza.
Pernyataan tersebut sebagai reaksi penentangan terhadap invansi sepihak Israel di kawasan tersebut."Kami (Komisi) rasa perlu bagi pemerintah mendukungnya (Hamas),'' Hayono mengatakan demikian, saat ditemui di kantor Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Rabu (21/11).
Negara Yahudi pernah mengusir delegasi Kementerian Luar Negeri Indonesia saat di Ramallah beberapa waktu lalu. Pemerintah mengutuk pengusiran tersebut, lalu melawan dengan mengampanyekan boikot terhadap zionisme. Namun implementasinya belum dirasakan.
Hayono mengatakan kampanye tersebut harus tetap digalakkan. kata dia perlu ada forum kerjasama luar biasa antar negara yang serentak menyatakan kemauan serupa. "Kami pernah bertemu dengan Sekjen PBB, tapi juga belum ada reaksi apapun," ujar dia.
Komisi Satu akan memberangkatkan dua rombongan delegasi damai ke Gaza dalam waktu dekat. Delegasi tersebut sebagai reaksi dukungan terhadap warga Palestina di Gaza. Komisi Satu kata dia mengaku kecewa dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Uni Eropa, dan AS yang tidak menunjukkan keberpihakan terhadap warga Palestina di Gaza yang tertindas.