Kamis 22 Nov 2012 21:34 WIB

15 Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir

Red: Fernan Rahadi
Air banjir yang menggenangi rumah warga di kawasan Kampung Pulo, Bukit Duri, Jakart, Senin (19/11).  (Adhi Wicaksono)
Air banjir yang menggenangi rumah warga di kawasan Kampung Pulo, Bukit Duri, Jakart, Senin (19/11). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Meluapnya sungai Ciliwung dan Sungai Pesanggrahan telah menyebabkan 15 kelurahan di wilayah Jakarta hingga malam ini, Kamis (22/11) terendam banjir . Sebanyak 139 jiwa telah mengungsi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan 15 kelurahan tersebut meliputi empat kelurahan di Jakarta Timur (Kampung Melayu, Bidara Cina, Cililitan, dan Cawang), sembilan kelurahan di Jakarta Selatan (Bukit Duri, Kebon Baru, Pejaten Timur, Ulu Jami, Bintaro, Pondok Pinang, Cipulir, Grogol Selatan, dan Pondok Labu), dan dua kelurahan di Jakarta Barat (Kedoya Selatan dan Sukabumi Selatan).

 

BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan posko darurat di tiap keluruhan dan memberikan bantuan darurat kepada masyarakat. Meluapnya banjir di Sungai Ciliwung dan Pesanggrahan disebabkan besarnya aliran permukaan yang masuk ke kedua sungai tersebut. Kapasitas sungai tidak mampu mengatuskan debit sungai yang ada karena adanya sedimentasi dan penyempitan alur sungai.