REPUBLIKA.CO.ID, -- Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni memuji permainan tim mudanya meski harus kalah 3-0 atas lawannya, Rubin Kazan, Jumat (23/11) WIB dinihari.
Bertandang ke Stadion Tsentralnyi markas Rubin Kazan dalam lanjutan fase grup H liga eropa, Andrea Stramacioni bermodalkan pemain muda seperti Vid Belec, Marco Benassi, Andrea Romano, Marko Livaja dan Isaac Donkor.
Inter tumbang tiga gol tanpa balas, di menit pertama Inter dikejutkan gol cepat Gokdeniz Karadeniz. Disusul oleh dua gol Joze Salomon Rondon di menit ke-87 dan 93.
"Kami mengambil inisiatif selama 70 menit di arena yang sulit, melawan tim yang berada dengan kekuatan penuh. Kami kebobolan di awal dan di akhir laga,” kata Stramaccioni seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (23/11).
Meski telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, kekalahan atas Rubin Kazan membuat Inter harus puas berstatus sebagai runner-up Grup. Sementara Rubin Kazan menjadi jawara Grup H.
Walau demikian, Stramaccioni yakin permainan tersebut akan jadi pengalaman berharga bagi para pemain mudanya.
"Kami menerjunkan tim yang sangat muda dan memberikan debut kepada sembilan pemain tim Primavera musim ini, sekaligus membuktikan akademi kami produktif dan menjadi pertanda baik untuk semua sepak bola Italia,” kata Stramaccioni.
"Karena itu saya memberikan pujian untuk (Andrea) Romano, (Marco) Benassi dan (Isaac) Donkor. Kami senang telah memberikan banyak kesempatan bagi pemain muda melakukan debut mereka di Eropa," kata Stramaccioni.