Selasa 06 May 2025 10:59 WIB

Inter Vs Barcelona: Nerazzurri Andalkan Magis Giuseppe Meazza

Inzaghi pede Inter makin solid saat tampil di kandang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Bintang remaja Barcelona Lamine Yamal (tengah) dijaga dua pemain Inter Milan dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. Barcelona ditahan imbang Inter 3-3.
Foto: EPA-EFE/ALEJANDRO GARCIA
Bintang remaja Barcelona Lamine Yamal (tengah) dijaga dua pemain Inter Milan dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. Barcelona ditahan imbang Inter 3-3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencetak tiga gol tandang seharusnya membuat Inter Milan percaya diri menjelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Namun, skuad Nerazzurri tampaknya tidak berpikir demikian, mengingat kemampuan Barcelona untuk menciptakan gol-gol entah dari mana dengan pemain muda terbaik dunia di tim mereka.

Inter unggul 2-0 setelah 21 menit pada leg pertama, sebelum bintang muda Spanyol berusia 17 tahun, Lamine Yamal, mencetak gol yang menakjubkan. Barcelona kemudian dua kali mengejar ketertinggalan untuk meraih hasil imbang 3-3 di kandang sendiri dalam sebuah laga yang penuh dengan gol-gol spektakuler di Stadion Olimpiade Lluiz Companys.

Baca Juga

Menghentikan Yamal cukup sulit, tapi masih ada Raphinha - yang merupakan salah satu kandidat peraih Ballon d'Or dari Barcelona. Dengan tendangan jarak jauh dan serangan cepatnya melalui lini tengah atau sisi sayap, ia merupakan ancaman permanen. Pemain asal Brasil ini telah mencetak 12 gol dalam kompetisi, satu gol lebih banyak dari rekannya, Robert Lewandowski. Nama terakhir ini juga sudah kembali dari cedera dan siap beraksi dari bangku cadangan.

Alasan lainnya, Inter hanya bisa mencatatkan satu kemenangan dari enam pertandingan di semua kompetisi. Selain itu, tiga kali tim asuhan Simone Inzaghi tak bisa menjebol gawang lawan. Padahal, tim yang jadi pemenang dalam duel Inter vs Barcelona, berapa pun skornya, akan lolos ke final.

Kondisi ini masih ditambah kondisi bek Benjamin Pavard dan kapten Lautaro Martinez yang belum pasti bakal dimainkan akibat cedera.

Dalam kondisi ini, Inter akan bergantung pada magis Stadion Giuseppe Meazza pada laga ini. Nerazzurri tak pernah kalah di kandang dalam pertandingan Liga Champions sejak 2022. Dukungan penonton yang luar biasa dan motivasi membara saat berlaga di kandang sendiri menjadi bahan bakar Inter mengatasi Barcelona.

Inter sudah menyatakan akan mengunci Lamine Yamal untuk meredam agresivitas lawan. Di sisi lain, tuan rumah akan memaksimalkan lini belakang Barcelona yang juga goyah karena cedera pemain.

Barcelona tidak akan diperkuat dua bek sayap andalan, Jules Kounde dan Alejandro Balde, karena cedera.

Bek serba bisa Eric Garcia diperkirakan mengisi posisi bek kanan seperti yang dia lakukan pada leg pertama.

Sedangkan, Gerard Martin berpeluang kembali mengisi bek kiri, tetapi Flick juga mempertimbangkan Inigo Martinez untuk menjadi solusi setelah pernah bermain pada posisi itu dalam leg pertama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Inter (@inter)

 

sumber : AP/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement