REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Real Betis juga tengah dilanda prahara besar menjelang menjamu Madrid. Betis baru saja terpukul seusai menderita kekalahan telak 1-5 dalam derby melawan musuh abadi mereka, Sevilla.
Akibat kekalahan itu, sejumlah suporter Betis sempat mengamuk dengan melakukan aksi demonstrasi pada saat latihan tim. Sejumlah suporter bahkan melakukan tindakan anarkis dengan coba menyerang bus tim.
Tidak hanya terpukul dari segi mental, Betis juga dilanda masalah di lini pertahanan dengan cederanya tiga pemain utama, Damien Perquis, Paulao, dan Mario.
Namun, kenyataan sejumlah pemain kunci yang cedera tidak membuat penggawa Betis gentar saat menantang Madrid. “Tidak ada sedikit keraguan saat melawan Madrid. Kami akan berjuang mati-matian untuk menunjukkan bahwa tim ini telah bangkit dari kekalahan pekan lalu,” ujar pemain Betis, Jose Dorado seperti dikutip Football Espana.
Dorado pun sesumbar bahwa timnya akan menyulitkan Madrid untuk memetik angka. "Kami akan menyerang untuk memburu kemenangan," tutupnya