Senin 26 Nov 2012 06:56 WIB

Perbatasan Israel Dihantam Peluru Nyasar Suriah

Tank-tank Israel dalam posisi menghadap sebuah desa Suriah dari Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, Senin (12/11).
Foto: Reuters/Avihu Shapira
Tank-tank Israel dalam posisi menghadap sebuah desa Suriah dari Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, Senin (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM - Satu kendaraan patroli perbatasan militer Israel dihantam peluru nyasar yang ditembakkan dari Suriah di Dataran Tinggi Golan tetapi tidak ada korban, kata juru bicara militer.

Insiden itu adalah penembakan nyasar terbaru selama baku tembak di Suriah antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dan para pemberontak yang telah berjuang selama 20 bulan dalam perang saudara.

"Tembakan menghantam sebuah kendaraan patroli di sepanjang perbatasan namun tidak menimbulkan kerusakan; satu keluhan diajukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyelidiki kasus tersebut," kata juru bicara itu.

Israel telah siaga tinggi di sepanjang perbatasan utara pada saat pemberontakan di seluruh Suriah telah menyebar ke desa-desa dan kota-kota terdekatnya.

Rembesan serupa atas pertempuran itu juga menjadi kekhawatiran tetangga Suriah lainnya termasuk Lebanon dan Turki.

PBB memiliki pasukan penjaga perdamaian di kawasan itu untuk memantau gencatan senjata yang ditempatkan sejak 1970-an.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam gerakan yang tidak pernah diakui secara internasional.

Secara teknis, Suriah dan Israel masih berperang, tetapi Golan, dataran tinggi strategis, sebagian besar telah tenang selama beberapa dekade.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement