REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika Citra Listya Rini dari Malaysia
KUALA LUMPUR -- Pelatih Singapura, Radjoko Avramovic, menyesalkan permainan timnya yang tidak bisa menunjukkan permainan prima seperti yang ditunjukkan saat menggilas Malaysia 3-0. Singapura pun takluk di tangan Indonesia dengan skor tipis 0-1.
"Permainan tim kami berubah, Indonesia yang tadinya mengejar satu poin akhirnya bisa mendapatkan tiga poin karena terus menahan bola," kata Radjoko dalam press conference usai pertandingan, Rabu (28/11) malam.
Pelatih asal Serbia itu kemudian mengatakan timnya seharusnya mendapat hadiah penalti.
"Kami seharusnya mendapat penalti bukan justru kartu kuning," ujar Radojko yang menyebut Andik sebagai 'Lucky Boy' ini karena berhasil menjebol gawang Singapura.
Terkait berhasilnya Indonesia mematahkan rekor tak pernah menang atas Singapura dalam 15 tahun terakhir, pelatih yang akrab disapa Raddy ini mengaku tidak perduli.
"Saya tidak peduli rekor lawan tim apa pun. Ini adalah kompetisi, poin yang terpenting," kata Radojko.
Di pertandingan terakhir, Singapura akan melawan Laos dan Indonesia akan bertemu tuan rumah, Malaysia.