Kamis 29 Nov 2012 09:11 WIB

KRL Pelan Lintasi Area Longsor, Penumpang: Deg-degan Banget

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Hafidz Muftisany
Lintasan kereta di area longsor di Cilebut Bogor
Foto: Republika/Musiron
Lintasan kereta di area longsor di Cilebut Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengoperasian kereta dari Bogor menuju Jakarta yang baru dimulai Kamis (29/11) pagi ini berjalan cukup lancar. Meski demikian, saat kereta melintas di lokasi longsor, kereta berjalan sangat perlahan. Kereta baru bergerak normal setelah mengambil penumpang di Stasiun Bojonggede.

 

Ria Tanjungpura, salah seorang penumpang Commuter Line yang naik dari stasiun Cilebut mengatakan, saat kereta meninggalkan stasiun Cilebut pun, jalannya tidak seperti biasa.

"Dari Cilebut, kereta bergeraknya pelan-pelan. Lalu mendekati lokasi longsor, jalannya makin pelan dan kondisi kereta terasa agak miring. Deg-degan banget rasanya," ujar Ria saat dihubungi Republika.

 

Karyawan PPATK ini menceritakan, di lokasi yang hanya dipakai satu rel itu, terlihat bongkahan tanah yang ditutupi terpal serta beberapa rumah warga yang tertimpa longsoran tanah.

Dari atas gerbong, jurang longsoran pun terlihat jelas. Bahkan kata Ria, jarak rel yang dipakai kereta dengan bongkahan tanah sangat dekat.

"Jarak rel dengan jurang longsoran sepertinya hanya sekitar meter. Ini yang membuat agak ngeri apalagi kita melihatnya dari atas gerbong," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement