Kamis 29 Nov 2012 14:27 WIB

HUT KORPRI, PNS Dihadiahi Tanah Makam

Rep: Ratna Tejomukti/ Red: Djibril Muhammad
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan lahan pemakaman secara gratis bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Seluruh Jawa Barat. Pada 2013 mendatang direncanakan telah mulai dapat dipergunakan.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan lahan pemakaman yang bernama Taman Makam Purna Bhakti Negara dibangun dengan luas lahan 10 hektare. "Rencananya pemakaman ini hanya dikhususkan bagi PNS saja belum untuk keluarganya," jelasnya usai kegiatan upacara HUT Korpri Tingkat Jabar Kamis (29/11).

Lahan pemakaman tersebut tepat dibangun di daerah Bumi Kiara Sirna, Sumedang dekat dengan Jatinangor. Mencari lahan untuk pemakaman kian hari makin sulit sehingga pemerintah menyediakan khusus sebagai penghargaan pada abdi negara.

Sedangkan anggaran untuk pembangunan ini diperoleh dari APBD Jawa Barat. "Saya memilih nama sendiri, ide juga dari saya sehingga penyelenggaranya pun pemprov Jabar," jelasnya di Halaman Gedung Sate, Jl Diponegoro, Bandung.

Lex Laksmana sebagai Ketua Korpri Jawa Barat pun menyambut gembira dengan adanya lahan pemakaman yang hampir selesai dibangun. Pemakaman yang layak pun tidak hanya dimiliki Sandiego Hills maupun Al-Azhar Memorial Park. "Jawa Barat pun kini telah memilikinya dengan akses yang mudah karena dekat dengan jalan tol," jelasnya.

Sebenarnya taman pemakaman ini telah lama direncanakan. Dua tahun lalu proses perencanaan dan kemudian telah masuk pada tahap pembangunan. Pemakaman dapat digunakan secara gratis oleh semua PNS berbagai golongan dan jabatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement