REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri BUMN, Dahlan Iskan lebih mementingkan menghadiri rapat kabinet terbatas bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden ketimbang harus datang lagi ke DPR.
Meski pun begitu, Dahlan mengaku tidak ambil pusing jika dianggap penakut karena tidak hadir dalam rapat di DPR. ‘’Gak apa-apa, wong dibilang takut aja kok,” katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Senin (3/12).
Ia sendiri mengaku sudah sempat ke Senayan meskipun belum sempat menghadiri rapat di sana. “Saya ke Komisi VII tadi, kebetulan belum waktunya. Undangan jam 10 saya masuk jam 10 kurang (09.45). Kemudian karena ada undangan rapat terbatas, tentu saya rapat terbatas. Tapi saya sampaikan ada rapat terbatas,” katanya
Dahlan mengatakan, belum tahu apakah akan kembali ke DPR atau tidak. Karena, akan sangat tergantung pada lamanya rapat terbatas kabinet terkati lapangan pekerjaan. Dahlan tiba di Kantor Presiden sekitar pukul 10.15 WIB.
Sedangkan rapat sendiri baru dimulai pukul 10.30 WIB. Rencananya, rapat tersebut akan berlangsung hingga sore hari.
Terkait pemeriksaan di Badan Kehormatan (BK) DPR, ia mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada institusi tersebut. “Saya terserah BK. Saya ini diminta BK apa yang perlu saya sampaikan, sudah saya sampaikan. Selanjutnya, terserah BK,” papar dia.