REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Wakil Presiden Mesir, Rabu (5/12) menyatakan bahwa referendum terhadap draf konstitusi baru yang dibuat oleh Parlemen yang bermayoritas Ikhwanul Muslimin tetap akan diselenggarakan sesui rencana.
Keputusan itu diambil meski protes penolakan keras oleh rakyat Mesir tumpah ke jalan-jalan.
Wapres Mesir, Mahmud Mekki, kepada wartawan di istanan kepresidenan menyatakan referendum konsitusi terus berlanjut tepat waktu yakni 15 Desember. Ia mengundang pihak oposisi untuk menyampaikan keberatan terhadap pasal-pasal yang tercantum dalam draft pada diskusi mendatang.
sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement