REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Situasi dalam negeri Mesir kian memanas. Syekh Al-Azhar, Ahmad al-Tayyib mengharapkan solusi damai dalam krisis politik Mesir.
FNA (5/12) seperti dikutip laman Irib melaporkan, Syekh al-Tayyib meminta para pendukung dan penentang Mursi untuk bersabar dan berdialog guna menyelesaikan krisis politik di negara ini secara damai.
Berdasarkan berbagai laporan, bentrokan antara para pendukung dan penentang draf UUD Mesir, hingga kini telah merenggut nyawa dua orang.
Al-Jazeera juga melaporkan tewasnya salah satu anggota Partai Keadilan dan Kebebasan yang berafiliasi dengan Presiden Mesir akibat tembakan peluru di sekitar istana kepresidenan.
Sejak Rabu pagi para penentang dan pendukung Mursi berkonsentrasi di Istana al-Ittihadiyah, Kairo, serta terlibat bentrokan. Namun aparat keamanan telah dikerahkan untuk mengamankan situasi.