REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pusat Kajian Politik (Puskapol ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) merilis hasil surveinya mengenai persepsi warga Jakarta jelang Pilkada DKI Juli mendatang, yakni masih lemahnya sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.

Terkait hal itu, Ketua KPUD Pokja Sosialisasi, Sumarno tidak membantah adanya survei yang menunjukkan masih rendahnya pengetahuan warga Jakarta tentang informasi Pilkada Juli mendatang.

Menurut Sumarno, memang betul masih banyak warga yang belum mengetahui info Pilkada Juli mendatang, tapi itu tidak berarti KPUD tidak melakukan upaya sosialisasi. "Tidak semuanya benar mengenai KPUD, tentunya kami sudah lakukan upaya sangat maksimal," ujar Sumarno, di Jakarta, Senin (11/6).

KPUD, jelas Sumarno, telah memasang berbagai baliho, spanduk dan berbagai iklan di media. Permasalahannya, terang Sumarno, itu semua tergantung dari warga Jakarta yang cenderung tidak peduli dengan Pilkada DKI.

Terkait lemahnya pemahaman warga mengenai enam pasangan calon. Sumarno memastikan akan segera mengganti baliho dan spanduk sosialisasi hari pemilihan, dengan memasang enam pasangan calon. "Kita baru akan mengganti baliho enam pasangan calon dalam waktu dekat," ujar Sumarno.

Ikuti Whatsapp Channel Republika