REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menetapkan nama Wali Kota Surakarta, Joko Widodo menjadi bakal calon (balon) Gubernur DKI Jakarta, kini rapat yang masih berlangsung antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) belum membulatkan nama pendamping untuk Jokowi, sapaan Joko Widodo.
Kendati demikian, rapat tersebut memunculkan lima nama. Yakni Adang Ruchiatna, Boy Sadikin, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Deddy Mizwar, dan Fadli Zon. "Lima nama itu yang saat ini masuk dalam pembahasan," kata Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin, Senin (19/3).
Yang mengejutkan adalah munculnya nama aktor senior Deddy Mizwar. Menurut Boy, banyak pertimbangan untuk memunculkan nama Deddy pada bursa calon pendamping Jokowi.
"Pertimbangan pemberitaan media juga jadi dasar," kata dia.
Kendati belum membulatkan pasangan, namun pihaknya mengaku akan tetap mendaftarkan diri untuk maju pada Pemilukada DKI Jakarta, Juli 2012 nanti ke KPU DKI Jakarta hari ini, Senin (19/3). Hal itu lantaran penutupan pendaftaran akan berakhir hari ini sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pada nama yang bermunculan, ungkap Boy, PDIP dan Gerindra tengah mencari yang terbaik. Adapun penilaian yang dilatari adalah dapat bekerja sama dengan baik, memiliki kemampuan menjadi pemimpin, dan pro rakyat kecil. Ketika disinggung soal finansial, menurut Boy hal tersebut tidaklah terlalu penting.
Sebab, ujar dia, pihaknya akan kembali meminta sumbangan dari para kader untuk membantu pasangan yang akan maju nantinya. "Untuk pendanaan kita akan gotong royong," kata anggota Badan Pemenangan Pemilu ini.