REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketidakhadiran incumbent Fauzi Bowo pada sejumlah acara yang menghadirkan kandidat gubernur dan wakil gubernur, dinilai Direktur Indobarometer M Qodari karena faktor takut. Menurut dia, Foke, sapaan Fauzi Bowo, mempunyai sensifitas politik dan pribadi yang tinggi.
Karena itu, kata dia, jika Foke menghadiri acara diskusi yang melibatkan kandidat lain, dirinya takut akan mendapatkan manuver-manuver yang mengarah pada serangan. "Beliau itu sepertinya takut diserang," ujarnya saat ditemui usai acara diskusi di Jakarta, Sabtu (24/3).
Apalagi, lanjut dia, yang menjadi pesaing Foke di Pemilukada DKI Jakarta 2012, telah banyak memberikan informasi mengenai apa-apa yang belum diselesaikan petahan. Sehingga memancing persepsi negatif kepada masyarakat.
Selain itu, ungkap Qodari, ketidakpuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Foke juga sangatlah kecil, yakni hanya mencapai 50 persen. Karena itu, Foke dinilainya belum berani menunjukkan diri. "Apalagi berhadapan dengan pesaingnya," kata dia.