REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid, berjanji untuk memberikan perhatian kepada para pengurus rumah ibadah. Perhatian itu diwujudkan dalam bentuk menganggarkan dana peningkatan kesejahteraan kepada para penunggu rumah ibadah.

"Kita akan memberikan bantuan pada penunggu rumah ibadah, tidak hanya yang Islam saja tetapi kepada semua agama. Kita ingin rumah ibadah bisa nyaman dan bersih," kata Hidayat di Jakarta, Kamis (3/5). Dengan kondisi rumah ibadah yang nyaman dan bersih, Hidayat berharap, para umat beragama menjadi lebih ringan langkahnya untuk ke tempat ibadah.

Harapan berikutnya, kata dia, akan membuat lingkungan rumah ibadah tidak menjadi eksklusif. "Yang pasti juga dengan semakin banyaknya warga Jakarta beribadah ke rumah ibadah hal ini akan bisa mengurangi jumlah tingkat kejahatan yang ada di Jakarta," ujarnya.

Selain menaruh perhatian kepada para penunggu rumah ibadah, Hidayat juga berjanji akan menaruh perhatian yang lebih besar lagi terhadap upaya menjaga kerukunan antarumat beragama. Bentuknya, kata dia, meningkatkan anggaran dana kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta. Pihaknya akan menaikkan anggaran dana untuk kegiatan FKUB dari Rp 2 miliar per tahun menjadi Rp 5 miliar per tahun.

"Oleh karena itu ke depan kami akan memaksimalkan peran FKUB bersama pemerintah DKI untuk bisa saling memberi kontribusi menciptakan masyarakat DKI yang religius," ujarnya. Dengan begitu, pihaknya berharap ancaman ekstrimisme dan radikalisme bisa ditekan. Aktivitas seni budaya juga jadi perhatiannya untuk ditingkatkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika