REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim sukses pasangan calon gubernur Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Selasa (8/5) sore. Kedatangannya ke Mapolda Metro Jaya adalah untuk melaporkan temuan kupon berwarna biru yang menyebutkan akan ada pembagian sembako di kediaman Fauzi Bowo.
Kuasa Hukum Forum Bersama Jakarta (FBJ), Dasril Affandi, menjelaskan, kupon yang dibagikan kepada masyarakat itu adalah palsu. Tim sukses Foke-Nara, ujar dia, tidak pernah memproduksi kupon berwarna biru tersebut apalagi menyebarkannya kepada masyarakat. "Atas dasar itulah, kami datang ke Mapolda Metro Jaya," tutur Dasril kepada wartawan.
Dasril mengaku tidak mengetahui oknum penyebar ratusan kupon yang ada di tangan masyarakat. Dalam laporan dia mengatakan, terlapor masih belum diketahui. Oleh sebab itu, Dasril menyatakan akan mencari tahu pengedar kupon tersebut dengan cara melakukan kerja sama dengan kepolisian.
Lebih lanjut, Dasril mengatakan, keberadaan kupon itu sangat merugikan pasangan calon gubernur Foke-Nara. Kejadian tersebut, tutur dia, menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat yang mendatangi Jalan Teuku Umar No 24, Jakarta Pusat sekaligus juga terkesan ada kebohongan yang dibuat pasangan Foke-Nara.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Dasril mengungkapkan, tim kuasa hukum membuat laporan polisi dengan nomor TBL/1548/5/2012/pmj/ditreskrimum/8 mei 2012. Pasal yang akan dikenakan kepada terlapor, ungkap dia, adalah Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen, Pasa 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 310 dan 311 tentang pencemaran nama baik.
"Barang bukti yang kami bawa adalah dua lebar kupon palsu, rekaman dokumentasi masyarakat yang datang ke kediaman Fauzi Bowo dan keterangan dari dua orang saksi," tutur Dasril.
Ikuti Whatsapp Channel Republika