REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 40 ribu personel keamanan siap mengawal dan mengamankan setiap rangkaian kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Jumlah tersebut terdiri atas personel kepolisian, anggota TNI dan aparat Satpol PP Pemda DKI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 40 ribu pasukan lebih yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan atas keberlangsungan proses Pilkada DKI Jakarta 2012. Rikwanto menuturkan operasi pengamanan tersebut diberi nama Operasi Mantap Praja.
"Seluruhnya berjumlah 40.356 personel yang terdiri atas Polda Metro Jaya (3.303 personel), gabungan Polres (5.899), Mabes Polri (10), TNI (700), dan Pemda DKI (30.444)," ujar Rikwanto di hadapan sejumlah wartawan.
Khusus untuk pasukan Satpol PP dari Pemda DKI Jakarta, Rikwanto mengatakan, jumlahnya memang yang paling banyak jika dibandingkan dengan pasukan lainnya lantaran mereka akan menjaga tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pasukan tersebut, ujar dia, akan menjaga sebanyak 15.226 TPS di Jakarta.
"Jumlah itu tersebar di Jakarta Pusat (1.904 TPS), Jakarta Utara (2.602), Jakarta Barat (3.329), Jakarta Selatan (3.168), Jakarta Timur (4.153), Tanjung Priok (22) dan Kepulauan Seribu (44)," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.
Lebih lanjut, Rikwanto menegaskan, sejumlah pasukan yang siap untuk dikerahkan itu akan mulai menjalankan tugasnya pada tahapan kampanye, pencoblosan dan penghitungan suara. Untuk saat ini, ungkap Rikwanto, pengamanan yang akan dilakukan adalah untuk seluruh pasangan calon.
"Kita namakan pengamanan melekat dengan menyiapkan dua orang anggota polisi untuk tiap pasangannya," ucap Rikwanto.