Ahad 20 May 2012 16:33 WIB

Hendardji Pesimistis DPS Bisa Diperbaiki

Rep: Umi Lailatul/ Red: Dewi Mardiani
Hendardji
Hendardji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Hendardji Supandji mengaku pesimistis KPUD Jakarta dapat menyelesaikan perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS). "Saya tidak optimistis dalam waktu sesingkat itu KPUD bisa mengecek tujuh juta lebih. Waktu seminggu terlalu mepet bagi KPU untuk menyelesaikan," katanya, Ahad (20/5).

Oleh karenanya, dia mengusulkan agar ada tambahan waktu untuk memperbaiki DPS sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hendardji berharap data itu bisa segera diperbaiki. "Mudah-mudahan data tersebut bisa betul. Orang yang sudah mati benar-benar dihapus agar semuanya bisa clean dan clear," ujarnya.

Mantan Kapuspom TNI ini mengatakan bahwa fakta di lapangan RT/RW belum dilibatkan. karena itu, cagub nomor dua ini menyarakan kepada KPU untuk melibatkan kepala RT/RW dalam pengecekan data ini. Sementara itu, tim sukses Hendardji saat ini sedang melakukan pengecekan di tingkat Kelurahan selanjutnya akan diteruskan dengan pengecekan di tingkat Kecamatan.

Sebelumnya diberitakan Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) menemukan adanya pemilih fiktif di sembilan kelurahan di Jakarta Barat. Pemilih fiktif itu diduga di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Wijaya Kusuma, Krukut Tangi, Duri Utara, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Pekojan dan Kapuk.

Survei yang dilakukan selama sepekan ini menemukan kejanggalan diantaranya adalah pemilih ganda dengan Nomor Induk Kepnedududkan (NIK) sama di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ditemukan juga NIK dengan dua nama dalam satu TPS dan NIK dengan nama berbeda-beda dalam TPS berbeda di kelurahan yang sama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement