REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta akan memanggil semua tim sukses (timses) enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pemanggilan ini terkait telah bermunculannya iklan pasangan calon di berbagai media televisi nasional.
Mengenai pemanggilan ini, Tim Sukses bidang Koordinator Aktifitas dan Komunitas pasangan nomor 6 Alex-Nono, Fatah Ramli menilai akan patuh dengan keputusan Panwaslu.
Namun satu hal yang menjadi perhatian pihaknya adalah ketidak berpihakkan Panwaslu dalam mengambil tindakan. Ia meminta Panwaslu harus adil dalam bersikap.
"Termasuk apabila ada pelarangan, maka tidak ada pasangan calon yang diistimewakan terutama incumbent," ujar Ramli, Rabu (23/5).
Dari data KPID sejak sebelum penetapan calon hingga saat ini, Panwaslu telah mendokumentasikan empat iklan pasangan calon di televisi swasta nasional. Diantaranya, papar Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdhansyah, calon dari incumbent, Fauzi Bowo yang mengiklankan kisah kesuksesan pemerintahannya yang ditayangkan di TransTV pada awal Mei.
Kemudian iklan televisi pasangan nomor 5, Faisal Basri Batubara dan Biem Triani Benjamin (Faisal-Biem) di RCTI pada Sabtu, 12 Mei lalu. Panwaslu juga menemukan dua kali iklan televisi dari pasangan nomor 6, Alex Noerdin-Nono Sampono (alex-Nono) yang tayang di TvOne. Dan iklan Jokowi-Ahok pada Rabu 16 Mei yang ditayangkan di MetroTV
Panwaslu masih berhati-hati terhadap iklan ini. Karena menurut Ramdhan, dari keempat iklan pasangan calon ini tidak ada ajakan memilih dan pencantuman nomor urut.