REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktris cantik sekaligus model, Olga Lidya, mengaku cukup antusias dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daeran (Pilkada) DKI Jakarta Juli mendatang. Ia berharap calon pemimpin ibu kota nantinya mengerti dan tidak melupakan pluralisme.
“Penduduk Jakarta itu banyak dan beraneka ragam. Suku, latar belakang, daerah asal, agama dan pekerjaan. Calon gubernur nanti harus mengerti dan menerjemahkan pluralisme tersebut dengan baik,” kata Olga, kemarin.
Perempuan yang tengah mencoba peruntungannya sebagai sutradara ini menyatakan jika pemimpin Jakarta mengerti pluralisme, stabilitas keamanan di ibu kota akan tercapai. Dengan begitu, gesekan yang timbul karena perbedaan, tidak akan terjadi lagi. Situasi pemerintahan yang kondusif, ujar Olga, akan mendukung pelaksanaan kebijakan dan program-program pemerintahan.
Selain itu, aktris yang berusia 35 tahun ini menilai calon gubernur nanti harus segera membenahi infrastruktur kota Jakarta. Pembangunan Jakarta, kata Olga, tidak hanya sekadar penambahan gedung pencakar langit atau modernisasi. Namun infrastruktur yang berkaitan dengan pelayanan publik harus segera dibenahi.
Olga yang memerankan tokoh seorang Ibu di film arahan Garin Nugroho, Soegija, menyampaikan calon pemimpin Jakarta bisa belajar dari Soegijapranata. “Soegija merupakan sosok pemimpin dan tokoh agama yang patut diteladani. Saat perang kemerdekaan tahun 1942 masyarakat terpecah dan gamang akan sosok pemimpin. Dia (Soegija) mampu satukan masyarakat kala itu tanpa melihat asal dan identitas ataupun agama,” ucapnya.
Pada Pilkada DKI Jakarta nanti, Olga optimis calon pemimpin ibu kota nantinya mampu membawa perubahan positif bagi Jakarta. Ia juga merasa setiap calon memiliki kesempatan untuk membuktikan janji-janjinya kepada warga Jakarta. “Siapapun, termasuk gubernur yang masih menjabat sekarang, memiliki kesempatan yang sama. Sebagai warga saya siap mendukung siapa saja asalkan bisa membawa Jakarta menjadi lebih baik,” katanya.