Senin 11 Jun 2012 11:42 WIB

Survei UI: 42,7 Persen Warga DKI Bimbang

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hafidz Muftisany
Peserta Pemilu Kepada Daerah DKI Jakarta 2012-2017
Foto: Antara
Peserta Pemilu Kepada Daerah DKI Jakarta 2012-2017

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hasil survei dari Pusat Kajian Politik (Puskapol) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia (Fisip UI) mengungkapkan, jelang satu bulan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 11 Juli mendatang, sebagian warga Jakarta belum memutuskan siapa pasangan calon yang akan mereka pilih.

Puskapol Fisip UI melakukan survei tersebut pada 24 Mei hingga 4 Juni 2012, di lima wilayah Jakarta selain Kepulauan Seribu. Dari sampel yang berjumlah 594 orang, 42,7 persen dari sampel belum menentukan pilihan siapa pasangan calon yang mereka pilih.

Peneliti Puskapol UI, Dirga Ardiansa mengatakan, dari total sampel tersebut 42,7 persen yang belum memilih siapa pasangan calon yang mereka pilih, menunjukkan rendahnya antusiasme warga.

"Ini sangat mengkhawatirkan ketika jelang sebulan Pilkada DKI hampir setengah warga masih belum ada pilihan calon yang akan dipilih," ujar Dirga dalam pemaparan survei Puskapol UI di Hotel the Akmani, Jakarta Pusat, Senin (11/6).

Belum adanya pilihan pasangan calon jelang satu bulan ini, jelas Dirga, juga menunjukkan masih adanya kebingungan warga Jakarta siapa saja pasangan calon yang ada.

Selain itu, menurut Dirga ini juga menunjukkan masih kurangnya sosialisasi yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) terhadap 6 pasangan calon. "Tidak ada baliho dan spanduk besar siapa saja pasangan calon di setiap tempat, sehingga pasangan calon secara mandiri lakukan sosialisasi," jelasnya.

Sedangkan menurut Peneliti lain dari Puskapol UI, Irwansyah masih besarnya warga yang belum menentukan pasangan calon memberikan kesempatan besar bagi pasangan calon untuk menggencarkan sosialisasi ke warga Jakarta bahwa ia lah pilihan yang tepat. "Ini bisa jadi membuat semua calon berkesempatan memiliki kans yang besar menggaet pemilih yang belum menentukan pilihannya," terang Irwansyah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement