REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Alex Noerdin mengaku terenyuh melihat kehidupan nelayan Cilincing Jakarta Utara. Mantan Bupati Musi Banyuasin dua periode ini pun menyebut hanya pemerintah zalim yang membiarkan rakyatnya seperti itu.

Saya, ujar Alex, mencalonkan Gubernur DKI bukan basa-basi, dan bukan mau jadi calon terus terlihat baik-baik pada rakyat. Ia mengatakan dirinya sekarang sudah jadi Gubernur Sumatera Selatan, sehingga tahu betul bagaimana peran Gubernur terhadap warganya.

Alex pun mengungkapkan apa yang dialami para nelayan. Karena jarang mendapatkan layanan kesehatan, jelas dia, seringkali mereka kalau sakit gigi, hanya ditempel pakai koyo, sampai saraf giginya hancur. Sehari kerja hanya untuk makan sehari, tidak kerja maka tidak makan.

"Saya terenyuh dengan kondisi mereka ini, kalau begini pemerintah DKI telah zalim namanya," ujar Alex, Selasa (19/6) saat berkunjung ke Kampung Nelayan Muara Cilincing, Jakarta Utara.

Alex membandingkan dengan pengalamannya di Sumatera Selatan (Sumsel). Rakyat di Sumsel, terang dia, sudah mendapatkan pelayanan berobat gratis, cukup menunjukkan KTP bisa ke puskesmas atau rumah sakit.

"Sejak tahun 2002 saya laksanakan itu. Pemimpin itu memegang amanah untuk mengurusi rakyat. Saya janji, sehari setelah dilantik maka berobat dan sekolah gratis. Ini janji Alex Noerdin," ungkapnya.

Orang nomor satu di Sumsel ini pun mengatakan ia tak hanya melihat keadaan serupa di Kampung Nelayan Cilincing, tetapi juga di sudut kota Jakarta lainnya, sampai daerah luar Jakarta. Menurutnya saat ini masih sangat banyak rakyat yang sulit mendapat pengobatan dan pendidikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika