Senin 25 Jun 2012 09:21 WIB

Hidayat-Didik Tawarkan Solusi Kemacetan Jakarta

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Dewi Mardiani
Hidayat Nur Wahid (photo file)
Foto: Antara
Hidayat Nur Wahid (photo file)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan nomor urut 4, Hidayat Nur Wahid dan Didik j Rachbini menjelaskan solusi yang mereka miliki tentang Kemacetan. Isu sosial inilah yang harus mereka bahas, kemarin malam, dalam debat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Rp 28 triliun adalah jumlah kerugian yang diperkirakan muncul akibat kemacetan hingga bulan Juni tahun ini. Didik angkat suara mengenai fokus yang diulas dalam tayangan mengenai kemacetan tersebut. “Kemacetan masih belum beres dari Jakarta ini, padahal sudah lama dihadapi” ucapnya, kemarin.

Fakta bahwa pengguna bus kota yang terus menurun dan pengguna kendaraan pribadi yang terus meningkat, menurutnya, cukup membuktikan bahwa peran masyarakat juga harus nyata. “Di sinilah kesadaran masyarakat harus segera di rangsang, karena pemecahan kemacetan butuh kontribusi langsung dari masyarakat,” katanya.

Ketika ditanya mengenai solusi kemacetan dengan pemberdayaan bus TransJakarta oleh Hendardji selaku contra partner-nya, Didik siap melakukan penambahan trayek. “Kami akan buat koridor-koridor yang dapat menjangkau daerah terujung kota Jakarta, sehingga penggunaannya dapat lebih diandalkan,” ucapnya.

Didik juga menambahkan, peremajaan angkutan kota dan Kopaja akan segera dilakukan. Menurutnya angkutan-angkutan tersebut menjadi penunjang fungsi TransJakarta.  Oleh karena itu ia menilai pembenahan sektor angkutan Umum adalah yang utama dalam memberantas kemacetan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement