REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi menyatakan siap mengamankan jalannya pemilihan gubernur DKI Jakarta. Masa-masa kampanye yang rawan pelanggaran pemilu atau yang mengarah ke tindak kriminal perlu ditindaklanjuti oleh polisi.
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan siap bertanggung jawab untuk pengamanan di wilayahnya. Dia mengatakan Polri sifatnya hanya membantu. Sedangkan pengamanan wilayah merupakan wewenang Polda Metro Jaya.
"Kami siap membantu dari sisi intelijen untuk pengamanan yang lebih responsif sehingga pelanggaran hukum bisa dicegah," ujar Timur saat ditemui di Mabes Polri, Senin (2/7).
Pada masa kampanye seperti saat ini, polisi memantau keadaan. Setiap dinamika kampanye, kata dia, selalu diikuti. Jika perlu, polisi akan mengerahkan personel polisi yang lebih banyak di titik-titik tertentu.
Masa kampanye pemilukada DKI Jakarta berlangsung selama dua minggu, mulai 24 Juni sampai 7 Juli 2012. Pemungutan suara dilaksanakan pada 11 Juli.