Senin 02 Jul 2012 23:54 WIB

Faisal-Biem Bilang Siap Benahi Jakarta Timur

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pemilukada DKI Jakarta, Faisal Basri-Biem Benyamin.
Foto: Antara/Reno Esnir
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pemilukada DKI Jakarta, Faisal Basri-Biem Benyamin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Faisal Basri meyakini dirinyasiap membenahi wilayah Jakarta Timur. Mengapa Jakarta Timur?  Pasalnya, kawasan itu ia nilai sebagai basis kemacetan terparah dari seluruh wilayah yang ada di ibu kota.

"Persoalannya adalah Jakarta Timur itu merupakan pusat kegiatan ekonomi, tetapi infrastrukturnya tidak memadai, sehingga menjadi semrawut," kata Faisal usai mengakhiri kegiatan sosialisasi programnya untuk DKI Jakarta di sejumlah lokasi di Jakarta Timur, Senin (2/7).

Selain itu, Faisal juga menyayangkan rendahnya perhatian pemerintah daerah terhadap pasar yang menurutnya merupakan pusat perekonomian masyarakat kecil. "Tingkat pengangguran Jakarta Timur juga sepertinya yang tertinggi bila dibandingkan wilayah yang lain, ironis sekali jika melihat kenyataan banyak industri yang berada di wilayah ini," kata Faisal yang berpasangan dengan cawagub Biem Benyamin itu.

Faisal mengatakan hal itu sebenarnya cukup masuk akal karena Jakarta Timur adalah wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu sekitar 1,99 juta jiwa dan luas wilayah yang paling luas yaitu 187,73 km persegi. Namun, Faisal tidak menjadikan hal itu sebagai satu alasan untuk menjadikan Jakarta Timur sebagai wilayah kurang terperhatikan pengelolaannya.

"Jadi yang dibutuhkan dengan yang ada (di lapangan) tidak nyambung, transportasinya ruwet, pengangguran juga besar, dengan basis kemacetan yang paling banyak dan simpul simpul kemacetan paling banyak, itu jelas merupakan bukti kurangnya perhatian pemda," tegas Faisal.

Salah satu solusi yang ditawarkan Faisal-Biem dalam visi-misinya untuk membenahi Jakarta Timur itu adalah mendorong peningkatan keberdayaan warga secara bertahap dalam konsep swakelola warga untuk sebanyak-banyaknya 30% dari APBD, melalui mekanisme prioritisasi dan seleksi yang transparan dan adil.

Selain itu, Faisal-Biem juga berjanji untuk memprioritaskan penataan ulang sistem pelayanan dasar dalam bidang transportasi publik, sumber daya air, dan persampahan, disamping peyempurnaan dan perbaikan layanan pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan dan administrasi perizinan usaha dan koordinasi investasi.

Wilayah Jakarta Timur dipandang sebagai basis massa terbesar pasangan calon Faisal Basri - Biem Benyamin. Pasangan ini harus mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk dalam proses pencalonannya untuk arena Pilkada DKI 2012 dari jalur independen.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement