Ahad 08 Jul 2012 06:34 WIB

Dalang Terkenal Dukung Hidayat-Didik

Ribuan massa menghadiri kampanye terbuka pasanga Cagub-cawagub DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini di Stadion Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta, Minggu (1/7).
Foto: hidayatdidik.net
Ribuan massa menghadiri kampanye terbuka pasanga Cagub-cawagub DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini di Stadion Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta, Minggu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dalang kenamaan Ki Manteb Sudarsono menyatakan dukungannya kepada calon gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid.

Menurut Ki Manteb Sudarsono dalam kesempatan makan siang bersama dengan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut empat itu, Sabtu, Hidayat adalah budayawan yang paham agama.

Ki Manteb menuturkan bahwa budaya dan agama bisa seiring sejalan. Agama tanpa budaya akan terasa kaku, sedangkan budaya tanpa agama akan kebingungan karena tidak memiliki jati diri. Sehingga keduanya harus dipadukan agar saling mengisi dan melengkapi.

Dalang wayang kulit itu pun juga menggelar pertunjukan wayang kulit yang berkaitan dengan pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Ki Manteb mengatakan bahwa lewat wayang kulit tersebut, dirinya ingin berpesan kepada warga Jakarta untuk memilih pemimpin baru yang amanah, cinta budaya dan mengerti agama.

"Nanti malam datang ya, lokasinya di Cengkareng, dekat RSUD Cengkareng." Undang Hidayat.

Senada dengan Ki Manteb, Hidayat akan mengembangkan budaya yang ada di Jakarta. Ia pun siap untuk memadukan antara budaya dan agama.

Agama dan budaya, menurut Hidayat, memiliki porsi masing-masing dan keduanya harus seimbang dan sesuai porsinya.

"Kita akan selaraskan budaya dan agama. Keduanya bisa menghadirkan kehidupan yang nyaman, tentram dan harmonis." ujar Hidayat.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement