REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari hasil hitungan cepat berbagai lembaga survei, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri dan Biem Benjamin tidak masuk dua teratas. Jika akhirnya tidak lolos putaran pertama, Faisal-Biem memastikan tidak akan menjual suara yang mereka peroleh kepada kompetitor lain.
“Kami akan menjadi pengingat, oposisi, terhadap siapapun yang menang. Kami tidak akan menjual suara rakyat. Kami tidak akan bernegosisasi dengan siapapun untuk menyerahkan suara rakyat,” kata Faisal dalam konferensi pers di Rumah Independen, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Rabu (11/7).
Faisal mengaku berbesar hati karena kubu independen mendapat suara yang cukup banyak, dan mengalahkan suatu kekuatan yang didukung banyak partai politik. Di kesempatan yang sama, Biem menambahkan, kenyataan sejauh ini cukup membanggakan di mana independen yang tidak punya modal masih bisa berdaya menghadapi kekuatan parpol.
“Kita selama ini saweran karena kita tidak mau mengikatkan diri pada partai,” kata Biem. Anak mendiang seniman Betawi, Benjamin Sueb itu berpendapat, hal itu membuktikan kekuatan independen menjadi kekuatan yang diperhitungkan.