REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Faisal Basri mengatakan tidak pernah menyesal maju dalam Pilkada DKI. Baginya ini justru awal perjuangannya.
"Saya tidak menyesal mencalonkan diri bersama Biem Benjamin sebagai pemimpin DKI, perjuangan belum selesai. Ini baru awal," kata Faisal di Jakarta, Jumat (13/7).
Ia mengatakan, meskipun dirinya tak akan lolos ke putaran kedua Pilkada DKI, namun pencalonannya melalui jalur independen berperan dalam menghimpun suara warga.
Calon gubernur bernomor urut lima tersebut mengatakan perolehan suaranya yang mencapai lima persen menunjukkan bahwa calon independen sudah mendapat tempat di kalangan warga Jakarta.
"Perjuangan kami sudah berjalan di jalur yang benar, tapi memang perolehan sebesar lima persen meleset jauh dari ekspektasi," katanya.
Sebelumnya, tim Faisal-Biem memprediksi perolehan suara mencapai belasan persen dengan memperhitungkan bahwa warga yang memutuskan golongan putih akan memilih calon independen.
"Kami ingin menghimpun jutaan orang yang golput ini, masa sih satu juta nggak dapat?" katanya.
Namun berdasarkan data sementara dari berbagai lembaga yang melakukan penghitungan cepat, jumlah pemilih golput di DKI Jakarta naik 37,05 persen dibandingkan Pilkada 2007.