REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Jakarta harus memilih pemimpin dengan rekam jejak baik. Pasalnya rekam jejak yang baik dapat memberi harapan yang baik pula bagi masyarakat. "Yang penting masyarakat memilih pemimpin berekam jejak baik," ujar mantan Wakil Presiden Indonesia, M Jusuf Kalla (JK), Selasa (17/7), di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
JK mengatakan, di antara Joko Widodo (Jokowi) dan Fauzi Bowo (Foke), Jokowi memiliki rekam jejak kepemimpinan yang lebih baik. Selama memimpin Kota Solo, Jokowi dinilai JK sukses merealisasikan pembangunan yang memberi dampak positif pada masyarakat. Dia juga berhasil membuktikan integritas kepemimpinannya dengan tidak terlibat isu maupun kasus korupsi. "Jokowi tidak punya beban korupsi atau beban moral kegagalan," ujar JK.
Berbeda dengan Jokowi, JK menilai Foke kurang berhasil dalam memimpin Jakarta. Selama lima tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta, Foke gagal merealisasikan janji politiknya pada masyarakat Jakarta. Banjir dan kemacetan masih terjadi. "Foke tentu mempunyai beban ketidakberhasilan akibat macet dan banjir," kata JK
Kendati Solo hanya kota kecil bila dibandingkan Jakarta, namun hal itu menurut JK tetap bisa memberi harapan yang baik pada masa depan masyarakat Jakarta.