REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra menargetkan kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua. "Saya memang menargetkan menang dalam Pilkada DKI Jakarta, tetapi tidak berani menargetkan perolehan suara. Target saya menang itu," kata Joko Widodo yang sekarang masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta kepada wartawan di Solo, Senin (23/7)
Ia mengatakan pihaknya tidak ingin mendahului ketentuan Tuhan mengenai hasil perolehan suara dalam Pilkada DKI Jakarta. Berapapun suara yang diperoleh dan apapun hasil Pilkada DKI Jakarta, menurutnya, tergantung pada warga Jakarta. "Kami tidak mau mendahului. Semuanya terserah warga DKI," katanya.
Mengenai pihak tim sukses yang menyatakan target kemenangan 80 persen pada putaran kedua mendatang, Jokowi mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Menurut dia, mungkin angka itu merupakan target per wilayah dan bukan target keseluruhan. "Hal itu mungkin juga karena banyak simpul dan lepas-lepas. Karena kami organisasi tanpa bentuk. Tidak ada target angka, targetnya menang," katanya, tergelak.