REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan tidak risau dengan sikap politik PKS yang lebih memilih mendukung Fauzi Bowo ketimbang Joko Widodo dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Pilkada bukan dukangan parpol tapi dukungan masyarakat," kata Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo kepada wartawan, Minggu (12/8) sore, di Jakarta.
Tjahjo mengaku bisa memahami kenapa partai politik lebih mendukung Fauzi Bowo ketimbang jagoannya. Menurut Tjahjo, dalam berbagai komunikasi politik yang ada, Jokowi tidak bisa menjanjikan apa-apa pada partai politik, selain sekadar bersilaturahmi.
"Tekad kami koalisi Jokowi dengan masyarakat DKI Jakarta," ujarnya.
Ketenangan PDI Perjuangan menghadapi koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS dan PPP menurut Tjahjo karena situasi ini tidak berbeda dengan yang mereka hadapi di kancah nasional.
"Kami tidak risau secara nasional mereka (parpol) sudah satu ikatan dalam Setgab," ucapnya.
Tjahjo mengaku optimistis pasangan Jokowi dan Ahok bakal memenangkan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.