Senin 13 Aug 2012 16:40 WIB

Rhoma tak Bersalah, PKB Bilang Berkah Ramadhan

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Djibril Muhammad
Rhoma Irama (kiri) didampingi Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah (kanan) ketika memberi keterangan kepada pers usai pemangglannya oleh Panwaslu DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (6/8).
Foto: Prayogi
Rhoma Irama (kiri) didampingi Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah (kanan) ketika memberi keterangan kepada pers usai pemangglannya oleh Panwaslu DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Panwaslu DKI Jakarta yang menyatakan Rhoma Irama tak bersalah atas kasus pernyataan isu SARA. Dikatakan dia, keputusan itu merupakan berkah ramadhan bagi PKB.

"Pihak Panwas menganggap ceramah Rhoma yang dilakukan di Masjid Al Isra penghujung Juli lalu, secara kumulatif tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran pilkada," kata Sekjen PKB, Imam Nahrawi kepada Republika, Senin (13/8).

Ia mengapresiasi kalau permintaan PKB dan sebagian ulama, kiai, dan habaib di masyarakat Jakarta didengar baik dan menjadi pertimbangan bagi Panwaslu DKI Jakarta. Yaitu, agar Panwaslu tidak menghukum Rhoma atas komentarnya.

Sejak kasus ini muncul, lanjutnya, PKB jelas menolak semua upaya kriminalisasi terhadap pernyataan Rhoma. Karenanya, dengan adanya putusan Panwaslu tersebut, ia meminta agar tak perlu ada upaya hukum ke kepolisian. Alasannya, putusan Panwaslu telah final dan tidak perlu diperdebatkan, apalagi dipolitisasi.

Imam pun memandang Panwaslu sudah sangat jernih memandang persoalan ini. Bahkan, tidak terprovokasi oleh sikap orang yang merekam dan menyebarluaskan ceramah Rhoma dengan tujuan politis dan mengarah ke adu domba.

"Apalagi, sebelum ada putusan Panwaslu, sebagian media sudah diarahkan oleh kelompok tertentu tersebut untuk mendakwa bang Haji bersalah," papar dia.

Ke depan, paparnya, PKB akan terus mendorong dan menyemangati Rhoma untuk terus berdakwah. Termasuk untuk mengajar umat dengan ucapan serta contoh yang baik.

Menurutnya, PKB akan menjadi benteng dan penjaga utama bagi siapa pun orang atau tokoh pendakwah seperti Rhoma. Yaitu, yang menjadi penerus dakwah wali songo melalui kesenian dan budaya.

"Bang Haji itu adalah dai besar yang bergitar. Pendekatan dakwahnya melalui seni dan lagu itu tak ubahnya seperti yang dulu dilakukan oleh para wali songo. Yakni melalui tembang dan syi'iran," pungkas Imam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement