Selasa 04 Mar 2025 20:55 WIB

Lima Perbuatan Ini Menghilangkan Pahala Berpuasa 

Lima perbuatan harus dihindari saat melaksanakan ibadah puasa.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi buka puasa
Foto: pxhere
Ilustrasi buka puasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menerangkan sebuah hadits yang menjelaskan lima perbuatan yang harus dihindari saat melaksanakan ibadah puasa. Sebab lima perbuatan tersebut dapat menghilangkan pahala berpuasa.

Sahabat Anas bin Malik Radhiayalahu anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Ada lima perkara yang dapat menghilangkan pahala orang yang berpuasa. Yaitu berbohong, menggunjing, mengadu-domba, bersumpah dusta, dan memandang dengan syahwat." (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Baca Juga

Ulama terkemuka bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghazali ini menjelaskan, untuk menjaga kesempurnaan puasa seseorang harus menjaga pandangan dari segala sesuatu yang tercela dan munkar, juga dari sesuatu yang memalingkan perhatian dari mengingat Allah Azza wa Jalla. 

Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda, "Pandangan yang liar laksana anak panah beracun dari anak-anak panah milik iblis yang terkutuk. Siapa saja yang menjaga pandangannya karena takut kepada Allah, niscaya Allah akan menganugerahkan keimanan yang dipatrikan di dalam qalbunya." (HR Imam Al Hakim)

Saat berpuasa, seseorang juga harus menjaga lidah dari perkataan yang sia-sia, berdusta, mengumpat, memfitnah, perkataan yang kotor dan keji, menghina serta ungkapan yang dipenuhi kebencian. 

Oleh karena itu, kita sangat dianjurkan diam daripada harus berbicara tentang sesuatu yang mengandung unsur maksiat, lalu cepat-cepat membaca dan mengkaji Alquran, serta menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah Azza we Jalla.

Sufyan al-Tsaur Rahimahullah pernah mengatakan, "Mengumpat itu merusak nilai puasa."

Diriwayatkan juga bahwa Mujahid Rahimahullah juga pernah mengatakan, "Dua perkara yang dapat merusak nilai puasa, yaitu mengumpat dan berdusta."

Dalam sebuah hadis dikisahkan dua wanita yang muntah daging mentah karena menggunjing saat berpuasa.

"Pada masa Rasulullah SAW ada dua orang wanita yang sedang mengerjakan puasa. Pada akhir siang menjelang sore, mereka merasa sangat lapar dan haus. Sehingga hampir-hampir jatuh pingsan." 

"Lalu salah seorang di antara kedua wanita itu menemui Rasulullah SAW dan meminta izin untuk berbuka." 

"Akan tetapi, Rasulullah SAW malah memberi mereka sebuah wadah, sambil berkata kepada mereka: Muntahkanlah ke dalam wadah ini apa yang telah kalian makan." 

"Maka muntah salah seorang dari mereka berupa darah dan daging mentah sampai setengah wadah. Lalu muntah pula yang seorang lagi dengan muntahan persis seperti yang pertama, sehingga penuhlah wadah itu dengan muntahan keduanya." 

"Seketika merasa heranlah orang-orang yang menyaksikannya."

"Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan: Kedua wanita ini telah berpuasa dari apa yang dihalalkan oleh Allah Azza wa Jalla, akan tetapi mereka tidak berpuasa terhadap apa yang dilarang oleh Allah. Keduanya suka mengumpat dan menggunjing orang lain yang hukumnya haram, sehingga inilah daging manusia, saudara mereka sendiri, yang telah mereka makan."

photo
Infografis Hal Apa Saja yang Membatalkan Puasa Ramadhan? - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement