Sabtu 08 Dec 2012 11:24 WIB

Sekjen PBB Kunjungi Kamp Pengungsian Suriah

Rep: hannan putra/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Ban Ki Moon
Foto: Wahyu Putro/Antara
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Para pengungsi Suriah yang dikabarkan kekurangan bahan pangan di kamp-kamp penampungan di Turki mendapat perhatian dari Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon. Ban langsung mengunjungi kamp pengungsi Suriah di perbatasan kota Islahiye, Turki, Jumat (7/12).

Disamping melihat langsung kondisi para pengungsi Suriah, Ban juga menyerukan bantuan kemanusiaan segera didatangkan karena kebutuhan pangan yang sudah mendesak. Ban juga mendekati para pengungsi dengan memberikan semangat bahwa konflik Suriah akan segera berakhir dan mereka akan bisa hidup damai kembali di tanah kelahiran mereka.

Ban menyoroti penderitaan pengungsi Suriah dan kebutuhan mendesak untuk bantuan kemanusiaan terutama dari negara-negara tetangga seperti PBB tidak menerima setengah dari bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan untuk bantuan pengungsi.

"Kita tidak bisa menutup mata sementara ada orang-orang yang menderita dan sekarat. Kita harus membantu mereka, itu sebabnya saya disini," ungkap Ban dalam konferensi persnya di kamp pengungsi Zaatari.

Ban juga mendesak semua pihak yang tengah bertikai di Suriah segera mengakhiri konflik. Ban juga menujukan kecamannya kepada rezim Presiden Bashar Al-Assad yang telah membuat setengah juta warganya mengungsi dan menjadi korban kekerasan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement