REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, menegaskan Palestina akan mulai meletakkan strategi Arab dan Islam untuk mewujudkan pembebasan penuh seluruh wilayah Palestina dari penjajahan Israel.
Haniyah menyatakan kegagalan agresi Israel ke Gaza beberapa hari lalu menjadi tonggak penting bagi perjuangan rakyat Palestina.
''Kemenangan Gaza adalah awal dari kehancuran Israel dan akhir dari penjajahannya,'' kata Haniyah dalam sambutannya pada hari perayaan milad Hamas ke-25 di kota Gaza, Sabtu, seperti dikutip Infopalestina.
Haniyah menegaskan, kebersamaan Allah kemudian kesiapan faksi-faksi perlawanan Palestina dan persatuannya serta persatuan bangsa Palestina adalah faktor-faktor kemenangan Gaza dalam menghadapi Israel.
Dia menyebut hal tersebut adalah kemenangan bersejarah dan strategis dalam membebaskan penuh tanah Palestina.
''Kemenangan Gaza juga sebagai hasil dari persiapan panjang faksi-faksi perlawanan Palestina selama bertahun-tahun,'' katanya. ''Ini merupakan hasil kerja siang malam dari ribuan mujahidin di bawah tanah dan ribuan lainnya di atas tanah.''