Senin 10 Dec 2012 17:40 WIB

Blackwater, Komando Opsus Terbaru AS di Afghan (1)

Tentara AL Amerika Serikat di Afghanistan
Foto: US Departement of Defence
Tentara AL Amerika Serikat di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, Pasukan Operasi Khusus AS memiliki rumah baru di Afghanistan. Markas itu dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan keamanan yang dulu dikenal sebagai Blackwater. Markas itu muncul setelah terjadi kesepakatan tanpa tender senilai 22, juta dolar, demikian laporan dari Wired, pekan lalu.

Bila anda berpikir namanya masih sama, Blackwater, tentu saja tidak. Kini ia dipanggil Academi. Begitu pula anggapan perusahaan itu telah dilarang pemerintahan AS setelah agen-agennya di Afghanistan mencuri senjata dari gudang amunisi AS untuk membunuhi warga sipil Afghanistan, maka itu salah.

Academi masih sebuah perusahaan mentereng dan kini memiliki kompleks bangunan seluas 4 hektar di luar Kabul, bernama Camp Integrity (Kamp Integritas) yang menjadi markas untuk unit opsus paling penting di Afghanistan

 

Unit itu adalah Pasukan Satuan Gabungan Operasi Kusus-Afghanistan yang dibentuk pada 1 juli lalu demi menyatukan dan memantau tiga suku opsus di penjuru Afghanistan, keseluruhan terdiri dari 7 ribu tentara elit.

Satgab Opsus tersebut dipimpin oleh Mayor Jendral Raymond 'Tony' Thomas mantan komandan deputi dari Komando Operasi Khusus Gabungan AS. Salah satu tugasnya yakni mereformasi strategi pasukan elit tersebut dalam melatih penduduk Afghanistan melawan Taliban.

Perannya hanya fokus di Afghanistan mengingat Amerika Serikat berencana menarik pasukan pada 2014 dan sejumlah komando lokal telah mengambil alih tugas tersisa memerangi Alqaidah dan sekutunya. Sesuai kesepakatan, Kontrak Akademi berlaku hingga 2015.

Juru bicara Academi, Kelly Gannon, seperti dilaporkan Wired pekan lalu, menolak berkomentar atas kabar tersebut. Sungguh dianggap tak biasa dalam militer AS, praktik mengambil alih kediaman resmi untuk fasilitas yang dimiliki perusahaan swasta.

Menurut juru bicara Satgas Opsus Afghanistan, Letnal Kolonel Tom Bryan, penggunaan fasilitas itu hanya sementara. Ada rencana memindahkan komando Academi ke Lapangan Udara Bagram pada pertengahan 2013. Pasalnya Camp Integrity kini sudah terbentuk dan menjadi lokasi penting perang Afghanistan yang berubah cepat.

Seorang peniliti dari Brooking Institution, Peter Singer, yang mengkaji dari dekat inudustri keamanan, menemukan layanan opsus swasta, HQ, sebagai hal mengejutkan.

"Kami melihat jalinan hubungan dekat macam ini di lapangan antara pasukan pemerintah dan swasta sebelumnya." ujarnya. "Militer AS dan CIA, dilaporkan telah menyewa perusahaan-perusahaan macam tadi untuk melakukan apa saja mulai dari membangun pangkalan, menjalankan fasilitas tersebut dan logistik, menjadi pasukan pengawal baik di Irak dan Afghanistan," imbuh Pete Singer.

"Kondisi ini sampai ke titik yang membuat anda bertanya di mana gabungan peran militer AS dan swasta ini sebenarnya di mulai dan akan berakhir. Tapi bagi saya, pertanyaan menarik adalah apakah kita benar-benar belajar dari masa lalu," ujarnya. (bersambung)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement