REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Dua orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (Fisip UMRAH), Senin, dilarikan ke rumah sakit setelah sepekan mogok makan menuntut Dekan Fisip Rumzi Samin mundur dari jabatannya.
Mahasiswa tersebut bersama pouluhan rekannya berunjuk rasa di Kampus UMRAH, Senggarang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menuntut Rumzi Samin mundur karena mereka angggap telah memecah belah mahasiswa dan mengeluarkan kebijakan yang menyebabkan organisasi mahasiswa menjadi pecah serta bertikai.
"Kami akan tetap berjuang hingga Rumsi Samin mundur sebagai Dekan Fisip UMRAH," kata Koordinato Aksi, Eki Darmawan.
Dua orang mahasiswa yang tumbang bernama Dian Panama dan Vera. Menurut Eki kondisi mereka sudah membaik dan sudah bisa meninggalkan rumah sakit.
"Mereka sudah kembali ke kampus dan bergabung lagi dengan teman-teman," ujarnya.
Menurut Eki, Rumzi Samin juga telah melantik pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tanpa mengikuti aturan yang menyebabkan terjadinya aksi saling pukul antara mahasiswa saat pelantikan di Aula Kantor Pemprov Kepulauan Riau pada akhir November 2012.
Selain itu, Rumzi mereka nilai tidak layak duduk sebagai Dekan Fisip karena bukan seorang pegawai negeri sipil (PNS) padahal UMRAH bukan universitas swasta lagi.
Tuntutan mahasiswa tersebut juga sudah disampaikan langsung kepada Rektor UMRAH, Maswardi M Amin, namun belum mendapat respon karena Rektor tidak akan mengeluarkan keputusan pemberhentian Dekan FISIP.
"Saya tidak akan mengeluarkan surat keputusan pemberhentian Dekan Fisip, ada mekanismenya. Bisa-bisa saya di bawa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan mahasiswa juga yang malu," kata Maswardi kepada mahasiswa pengunjuk rasa di Kampus Umrah Senggarang, Tanjungpinang, pada Rabu pekan lalu.
Maswardi mengatakan, ada mekanisme yang santun untuk menurunkan Rumzi Samin dari jabatannya, apalagi menurut masa kepemimpinan dekan semua fakultas di UMRAH sudah hampir berakhir.
"Paling lama pekan depan sudah ada pemilihan dekan baru, jadi saya minta mahasiswa untuk bersabar dan saya pastikan Rumzi tidak akan menjabat lagi kalau seperti ini," kata Maswardi.