REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perdana Menteri Ismail Haniya dan pemimpin Hamas Khalid Meshaal mengunjungi adik mendiang presiden otoritas Palestina, Yaser Arafat.
Kedua pucuk pimpinan Hamas tersebut menyempatkan bertemu Arafat Khadija didampingi oleh pimpinan Hamas lainnya sebagai penghormatan atas keluarga Arafat.
Salah satu pemimpin Hamas Izzat al-Rishiq mengatakan bahwa kunjungan kali ini sebagai pertanda persatuan Palestina."Ini menunjukkan kami ingin membangun dialog dengan semua komponen di Palestina," ungkapnya seperti dinukil laman maanews Selasa (11/12).
Selain mengunjungi keluarga Arafat, pemimpin Hamas juga akan mengunjungi pemimpin Fatah Zakariya al-Agha dan Izzat al-Rishq. Setelah agresi militer Israel dan pengakuan PBB ke Palestina sebagai negara non-anggota, wacana rekonsiliasi Fatah-Hamas menguat.
Meshaal sendiri akkhirnya menginjakkan kaki di Gaza setelah 37 tahun pengasingan dan memimpin biro politik Hamas dari luar negeri. Kedatangan Meshaal juga untuk memperingati milad Hamas ke-25 sebagai gerakan perlawanan Palestina merdeka.