Selasa 11 Dec 2012 15:59 WIB

Menlu Uni Eropa Bertemu Pimpinan Oposisi Suriah

Rep: Hannan Putra/ Red: Dewi Mardiani
Ahmed Moaz al-Khatib.
Foto: AP Photo
Ahmed Moaz al-Khatib.

REPUBLIKA.CO.ID, Menyikapi maraknya dukungan dunia Internasional kepada Oposisi Suriah, para Menteri Luar Negeri Uni Eropa bertemu kepala Oposisi Suriah, Ahmed Moaz al-Khatib yang baru terbentuk, kemarin. Uni Eropa yang tak mendukung Presiden Assad, mau tak mau harus mengakui Oposisi adalah pengganti yang sah bagi Presiden Bashar Assad.

Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, mengatakan status dari koalisi para Oposisi Suriah perlu dikaji serius. “Ada sinyal yang jelas bagi kita tentang bagaimana semestinya status dari koalisi Suriah. Ini yang sedang kita tinjau," Ungkap Westerwelle, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (11/12).

Pertemuan para menteri tersebut lebih membahas tentang penyelesaian konflik berdarah Suriah yang telah berlarut-larut. Lebih lanjut Westerwelle mengatakan untuk mengakhiri konflik Suriah adalah dengan memberikan dukungan kepada Oposisi yang menyatukan langkah untuk menggulingkan Presiden Assad.

"(Perjuangan Oposisi Suriah) Ini adalah sebuah koalisi yang mewakili kepentingan sah rakyat Suriah. Kami ingin hal ini diakui oleh Uni Eropa," ungkap Westerwelle.