REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Tan Sri Zainuddin Maidin yang menyebut Mantan Presiden RI, BJ Habibie sebagai pengkhianat bangsa menimbulkan kecaman berbagai pihak. Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso menilai Mantan Menteri Penerangan Malaysia tersebut sebagai pejabat yang linglung.
"Apa yang disampaikan pejabat tinggi UMNO dan sekaligus mantan menteri penerangan malaysia ini adalah pernyataan pejabat yang linglung dan ahistoris dan tidak tahu maslaah," kata Priyo di Jakarta, Selasa (11/12).
Kepemimpinan Habibie diakuinya memang relatif pendek. Namun, sejarah mencatat kepemimpinan Habibie sebagai awal sistem demokrasi baru di Indonesia. "Habibie membebaskan tahanan politik, membuka kebebasan pers, dan mengembalikan militer ke barak," ungkapnya.
Sebelumnya, mantan Menteri Penerangan Malaysia, Tan Sri Zainuddin Maidin menuding Habibie sebagai pengkhianat bangsa dalam tulisan opini. Tudingan itu dilontarkan karena semasa menjabat presiden, Indonesia kehilangan Timor Timur yang sekarang bernama Timor Leste.
Zainuddin juga menyebut masa pemerintahan Habibie merupakan yang tersingkat dan jatuh dalam kehinaan. Tak hanya itu, Habibie juga disebut sebagai the dog of imperialism.