REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Komite Penyelamatan Sepak Bola Indonesia (KPSI) menggelar acara doa bersama anak yatim piatu, Kamis (13/12). Tujuannya agar sepak bola Indonesia segera keluar dari kisruh dengan PSSI yang dipimpin Djohar Arifin Husin.
Doa bersama yang digelar di teras VIP Barat Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, dipimpin anggota Joint Committee Djamal Azis dan diikuti puluhan santri dari Panti Asuhan Nurul Amal, Grogol Utara, Jakarta Barat.
Acara doa bersama tersebut dihadiri dua tokoh KPSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Djamal Azis. Mereka berharap agar FIFA melalui rapat Exco yang akan digelar di Tokyo, Jumat (14/12), dapat mengambil keputusan yang positif bagi Indonesia.
"Bukan sesuatu yang berlebihan jika kami menggelar doa bersama yatim piatu ini. Kami mengundang mereka karena doa mereka pasti dikabulkan oleh Allah SWT," ujar La Nyalla.