REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengatakan tidak ada kompromi terhadap kedaulatan pulau-pulau sengketa dengan Cina.
"Kepulauan Senkaku adalah wilayah Jepang yang melekat," kata Shinzo mengacu pada sebuah kepulauan yang disebut Beijing sebagai Diaoyu.
"Jepang memiliki dan mengontrol pulau-pulau di bawah hukum internasional. Tidak ada ruang negosiasi pada poin ini," kata Abe, Senin (17/12), seperti dilansir AFP.
Abe memimpin Partai Liberal Demokrat (LDP) meraih kemenangan meyakinkan dalam pemilihan, Ahad, setelah mendorong garis hawkish tentang sengketa pulau selama kampanye. LDP berjanji dalam manifestonya untuk memperlajari gagasan membangun pelabuhan di Senkaku atau menempatkan birokrat di sana untuk meningkatkan kendali Jepang atas strategi penting, tapi tidak berpengaruh terhadap daerah Laut Cina Timur.
Tokyo dan Beijing telah berselisih selama beberapa dekade karena wilayah kedaulatan mereka, tapi sengketa semakin berkobar pada September setelah Jepang menasionalisasi mereka.
Kapal Cina telah menghujani perairan dekat rantai hampir setiap hari dan Beijing juga mengirim pesawat yang terbang di atas wilayah Jepang. Jepang bergegas mempersiapkan jet tempur untuk menghadapinya.