REPUBLIKA.CO.ID, NEWTOWN -- Adam Lanza, siswa SMU Newtown, Connecticut, yang menembak 20 siswa dan enam guru SD, ternyata hobi main Call of Duty.
Call of Duty merupakan game tembak-menembak orang pertama (first person shooter) yang kontroversial karena mengandung unsur kekerasan. Di Inggris, iklan Call of Duty dilarang disiarkan pada siang hari.
Adam sering mengurung diri di kamarnya yang terletak di bawah tanah rumahnya sambil memainkan game tersebut.
"Rumahnya sangat indah, tetapi anehnya ia tinggal di bawah tanah," ujar tukang ledeng yang bekerja di rumahnya Adam, Peter Wlasuk, pada The Sun, Selasa (18/12).
Kamar bawah tanahnya yang tidak berjendela itu dilengkapi oleh kamar mandi, kasur, meja, TV, dan komputer. "Ia juga terobsesi dengan militer. Semua dindingnya ditempeli poster senjata-senjata militer AS," ujar Peter.
Peter mengatakan anak-anak yang pernah bermain game tersebut dapat menjelaskan setiap senjata yang pernah dibuat AS untuk keperluan militer.
"Saya tidak menyalahkan game tersebut. Tetapi ketika anak-anak melihat gambar senjata historis, mereka mengatakan 'saya pernah menggunakannya di Call of Duty'," ujarnya.