REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemerintah DIY menganggarkan dana sebesar Rp 907 juta untuk membantu korban puting beliung di Sleman. Anggaran itu diambil dari dana tidak terduga dalam APBD DIY.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi mengatakan, dana tersebut untuk penyediaan bahan bangunan dan peralatan merehabilitasi rumah yang rusak berat maupun ringan. "Terjangan angin puting beliung pada 7 Desember lalu cukup parah," katanya di Yogyakarta, Rabu, (19/12).
Menurut Gatot, penanganan pasca bencana angin puting beliung di Kabupaten Sleman didanai dengan tiga sumber dana yakni, pemerintah Kabupaten Sleman, Pemda DIY, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Sesuai dengan peraturan Bupati Sleman, terang Gatot, rumah rusak berat mendapat bantuan Rp 2 juta, rusak sedang Rp 1 juta, dan rusak ringan Rp 500 ribu.
Berdasarkan data terakhir rumah rusak akibat puting beliung, sebanyak 145 rumah rusak berat, 302 rumah rusak sedang, dan 604 rumah rusak ringan.
Sementara itu bantuan untuk rumah roboh baru akan dianggarkan 2013 menggunakan konsep seperti penanganan bencana Merapi. Rumah roboh ada 11, masing-masing rumah diberi bantuan stimulan Rp 30 juta.
Disamping itu, kata Gatot, juga dianggarkan sebesar Rp 570 Juta untuk merehabalitasi kandang sapi kelompok berkapasitas 100 ekor.