REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah Indonesia terus mendukung terbentuknya negara Palestina. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dukungan itu tidak akan berhenti hingga Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat.
"Untuk (kemerdekaan) Palestina kita paling depan. Kemerdekaan Palestina itu harga mati bagi Indonesia," kata Presiden dalam Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) seluruh dunia di KBRI New Delhi, India, Kamis (20/12).
Presiden mengatakan, Indonesia terus melakukan diplomasi di berbagai forum internasional untuk kemerdekaan Palestina melalui Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. Diplomasi seperti itu akan terus dilakukan Indonesia.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menerima Palestina sebagai negara nonanggota. Hal itu membuat Israel meningkatkan kekerasan terhadap warga Palestina. Israel juga memotong pendapatan pajak yang seharusnya diberikan kepada warga Palestina di Gaza.