REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Gresik (Persero) Tbk resmi mengganti nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pergantian tersebut diresmikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (rUPSLB) yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (20/12).
Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto mengatakan pergantian nama ini merupakan salah satu bagian dari restrukturisasi korporasi untuk menerapkan bentuk holding yang paling ideal. Transformasi korporasi yang dilakukan perseroan dilatarbelakangi adanya peningkatan persaingan dan perkembangan industri sejenis.
"Semen Indonesia dipilih karena merefleksikan holding yang lebih besar dan melambangkan ke-Indonesiaan," ujar Dwi kepada wartawan. Pergantian nama ini diharapkan menjadi sinergi tiga perusahaan, yaitu Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa untuk membangun efisiensi.
Terkait perubahan nama, Dwi mengungkapkan perusahaan tidak akan mengubah kemasan yang saat ini ada. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebingungan pada distributor dan konsumen. Hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir goncangan yang akan berpengaruh pada kinerja. Saat ini juga belum akan dilakukan transfer aset.
Hingga November 2012 perseroan telah membukukan penjualan sebesar 20,4 juta ton semen atau tumbuh 14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Konsumsi semen domestik mengalami pertumbuhan 14,8 ton atau setara dengan 49,8 juta ton.
Tahun ini perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 13,6 triliun atau meningkat 17,7 persen dari tahun 2011. Sedangkan laba bersih meningkat 22,8 persen menjadi Rp 3,38 triliun.