REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Setidaknya 33 orang tewas dan 24 lainnya terluka ketika dua bus antarkota bertabrakan di Sudan, Rabu (19/12) malam waktu setempat.
Pihak keamanan setempat mengatakan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas terburuk di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Tabrakan terjadi ketika kedua bus berpenumpang penuh saling beradu kambing di dekat distrik El Kamlien, sekitar setengah jam perjalanan antara Khartoum dan Wad Medani. "Minibus itu berusaha menyalip kendaraan lain dan kemudian bertabrakan dengan bus," ungkap petugas kepolisian yang berada di lokasi seperti dilaporkan Arabnews.
Kecelakaan lalu lintas di Sudan makin marak terjadi diakibatkan pengemudi yang lalai. Mengingat kondisi jalan yang mulus tanpa tikungan dan tanjakan membuat para pengemudi ngebut dan susah mengendalikan kemudi.
Biaya hidup yang tinggi di Khartoum pasca inflasi dan kerusuhan di Sudan mengakibatkan banyak supir bus yang kerja lembur demi mencari tambahan atau mengejar setoran. Diduga kondisi supir yang kelelahan dan mengantuk adalah pemicu utama maraknya kecelakaan lalu lintas di Sudan.
Oktober lalu, kecelakaan lalu lintas menelan 13 orang korban tewas dan 26 lainnya terluka ketika sebuah bus berpenumpang penuh bertabrakan dengan sebuah minibus di jalan Wad Medani yang terletak di tenggara Khartoum.