Sabtu 22 Feb 2025 09:31 WIB

Rem Bermasalah, Truk Picu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Sopir gagal mengendalikan truk karena remnya bermasalah dan menabrak Innova.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kecelakaan di Tol Cipularang (Ilustrasi)>
Foto: Dok Republika.
Kecelakaan di Tol Cipularang (Ilustrasi)>

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan di ruas Tol Cipularang KM 91+800 pada Jumat (21/2/2025) sore. Kecelakaan tersebut terjadi akibat truk mengalami masalah pengereman.

Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna mengatakan, kecelakaan beruntun dua truk dan satu minibus di Tol Cipularang itu, mengakibatkan satu truk terguling hingga muatannya tumpah ke jalan.

Baca Juga

"Peristiwanya terjadi pada Jumat (21/2), sekitar pukul 17.50 WIB," katanya dalam keterangan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu.

Ia menjelaskan kecelakaan lalu lintas itu melibatkan tiga kendaraan, yakni satu truk bermuatan kasur dan kalsit, serta satu truk lainnya bermuatan kertas, serta minibus Innova.

Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, kecelakaan diduga akibat satu truk mengalami masalah pengereman dan sopir gagal mengendalikan laju kendaraan sehingga ketika melintas di KM 92+500 truk itu menabrak minibus Innova.

Setelah menghantam minibus, truk itu masih melaju hingga kemudian menabrak satu truk lainnya di KM 91+800 dan terguling hingga berakhir dalam posisi miring.

Akibat kecelakaan ini, muatan truk berupa kertas dan bubuk alkasit (campuran acian) tumpah ke jalan.

Petugas Jasa Marga dibantu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta melakukan pembersihan dan penyemprotan di lokasi. Jasa Marga juga menurunkan armada mini loader untuk mempercepat evakuasi muatan yang tumpah.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun itu. Namun, satu orang mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan.

Agni mengatakan seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement