REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Oxford English Dictionary (OED) Inggris menyatakan penyesalan dan permintaan maafnya karena salah dalam memilih kata terbaik dalam menggambarkan peristiwa berdarah di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut.
Oxford Dictionary memilih kata bloodbath sebagai word of the day pada 18 Desember, empat hari setelah peristiwa penembakan di Sandy Hook. Bloodbath secara harfiah berarti 'pertumpahan darah'. Secara makna, kata ini berarti sebuah pertempuran atau perkelahian yang menyebabkan pertumpahan darah. Kata tersebut diunggah melalui akun Twitter OED.
Akibat pilihan ini, Oxford mendapat protes keras dari pengguna Twitter.
"Tidak berperasaan dan sangat kotor," tulis salah satu pengguna Twitter. "Sepertinya Oxford memiliki selera yang sangat buruk," tulis pengguna lain.
Setelah mendapatkan kritik yang begitu banyak, OED akhirnya meminta maaf atas pilihan katanya yang salah untuk hari itu.
"Kami sangat menyesal atas pemilihan kata untuk hari itu," ujar pernyataan resmi OED, seperti dilansir laman The Guardian, Kamis (20/12).
Penembakan di Connecticut terjadi pada 14 Desember dan menewaskan 27 orang. 20 diantaranya adalah anak-anak.